Buat Kamu yang baru saja terjun ke dunia investasi, sebaiknya Kamu mengetahui strategi dalam investasi reksadana untuk pemula agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
‘Memperkerjakan’ uang adalah salah satu teknik untuk mendapatkan penghasilan pasif tanpa perlu bekerja keras dari siang hingga sore hari untuk mendapatkan keuntungan.
Kamu dapat berinvestasi di berbagai macam sektor untuk bisa mendapatkan penghasilan pasif. Beberapa diantaranya ialah reksadana, saham, forex maupun investasi aset kripto.
Di era digital ini, berbagai platform investasi juga bermunculan dan memudahkan aktivitas para investor untuk melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Namun, bagi Kamu yang baru saja terjun ke dunia investasi, ada baiknya jika Kamu memulai berinvestasi di sektor reksadana yang sangat cocok untuk investor pemula.
Apa Itu Reksadana?
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat pas dijalankan oleh investor pemula. Nah, lantas apa sih definisi dari investasi reksadana itu?
Reksadana adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari para pemodal yang selanjutnya akan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Manajer Investasi atau MI adalah pihak yang berperan untuk mengumpulkan dana dari investor yang sekaligus mengelola dana investasi dari investor di pasar modal atau pasar uang.
MI akan menempatkan dana tersebut di instrumen investasi seperti saham, obligasi, deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), maupun bursa efek lainnya.
Singkatnya, mekanisme dari reksadana investor ‘menitipkan’ dananya ke MI yang selanjutnya dikelola MI di pasar modal atau uang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Strategi Investasi Reksadana
Sebelum terjun ke dunia investasi reksadana ini, ada baiknya Kamu mengetahui terlebih dahulu strategi dalam investasi reksadana untuk meminimalisir resiko kerugian.
Berikut ini ialah beberapa strategi dalam investasi reksadana untuk meminimalisir kerugian dan mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi para investor pemula.
1. Jangan Mengikuti Orang Lain
Hal yang paling penting dalam dunia investasi adalah melakukan riset mendalam terkait dengan instrumen investasi yang akan kita geluti. Begitupun dengan reksadana.
Dalam berinvestasi di reksadana, sebaiknya Kamu tidak mengikuti tren orang lain atau istilahnya FOMO. Ini untuk mengurangi atau meminimalisir resiko kerugian.
2. DYOR
DYOR merupakan singkatan dari Do Your Own Research. Dalam hal investasi, investor harus melakukan riset sendiri terkait dengan instrumen investasi yang akan digelutinya.
Ini dilakukan untuk mengetahui tentang instrumen investasi yang akan digeluti, sehingga Kamu tidak terjebak fenomena FOMO yang cukup beresiko merugikan.
3. Lakukan Analisa Fundamental
Analisis secara fundamental sangat berperan penting dalam investasi. Analisis fundamental dapat berguna untuk para investor yang akan berinvestasi dalam jangka panjang.
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan, ekonomi maupun industri terkait. Ini dilakukan untuk menyaring saham yang masuk dalam kategori baik.
4. Lakukan Analisa Teknikal
Berbeda dengan fundamental, analisa teknikal juga penting dalam dunia investasi. Analisa teknikal berfungsi untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar.
Meskipun kerap kali digunakan dalam investasi jangka pendek seperti forex, analisa teknikal juga dinilai dapat berguna dalam investasi di reksadana.
5. Pilih Platform Investasi yang Tepat
Yang terakhir ialah memilih platform investasi yang tepat. Pastikan Kamu menelusuri lebih jauh terkait platform investasi agar terhindar dalam fenomena investasi bodong.
Berbagai platform investasi terbaik yang bisa Kamu pilih ialah platform yang telah legal dan diawasi oleh OJK dan Kominfo seperti Bibit, Ajaib atau platform lainnya.
Penutup
Nah jadi itulah tadi strategi investasi dalam reksadana. Kesimpulannya, pastikan Kamu tidak selalu mengikuti orang lain ketika terjun ke dalam dunia investasi.
Selain itu, Kamu juga harus melakukan riset terkait instrumen investasi yang ingin Kamu geluti. Lakukan pula analisis fundamental serta teknikal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun yang paling penting ialah memilih platform investasi yang tepat agar tidak terjerumus ke dalam investasi bodong yang belakangan ini marak terjadi dan memakan korban.
Demikianlah apa yang dapat Sabilia bagikan pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan artikel tadi dapat bermanfaat bagi Kamu yang baru terjun ke dunia investasi reksadana.