Video Preserve Family kini tengah menjadi viral di berbagai media sosial terutama Twitter dan Tiktok. Sontak sejumlah warganet cukup penasaran dengan ada apa sih dengan rumah viral haunted house?
Media sosial sedang digemparkan dengan munculnya video Preserve Family yang beredar di berbagai media sosial. Video tersebut kini tengah menjadi trending dan banyak dicari-cari warganet.
Namun sebelum Kamu menonton videonya, ada baiknya jika Kamu mengetahui terlebih dahulu apa isi dari video tersebut sebelum menyesal dengan menyimak artikel ini sampai akhir.
Pasalnya, setelah menonton video tersebut, sejumlah orang mengaku menyesal hingga mengingatkan warganet lain untuk tidak menonton video tersebut.
Preserve Family Viral di Twitter dan Tiktok
Preserve Family merupakan video viral yang beredar di Twitter, video ini kemudian menjadi viral ketika banyak orang yang mengunggah reaksi menonton video tersebut ke Tiktok.
Akibat hal tersebut, banyak warganet menjadi penasaran dan ingin menonton video tersebut. Hanya saja banyak warganet yang telah menonton video tersebut menghimbau agar warganet tidak menontonnya.
Hal ini diduga akibat video tersebut mengandung konten kekerasan yang tidak layak untuk ditonton. Video tersebut juga dilabeli dengan kategori violence and sexual act karena isi videonya.
Video Preserve Family Viral Twitter dan Tiktok
Video Preserve Family telah beredar di Twitter, ada baiknya jika konten tersebut tidak Kamu tonton, terutama bagi Kamu yang memiliki kecenderungan atau alergi terhadap sesuatu yang sadis.
Untuk itu, sangat tidak disarankan bagi Kamu untuk menyaksikan tayangan video PreserveFamily yang sedang banyak dibicarakan warganet ini, apalagi bagi Kamu yang masih di bawah umur.
Terlebih video tersebut juga telah dilabeli dengan violence and sexual act, sehingga, ada baiknya jika Kamu tidak menonton video tersebut, apalagi berdasarkan hal-hal yang telah Sabilia sampaikan tadi.
Akhir Kata
Tidak hanya beredar di Twtter dan Tiktok, video Preserve Family yang berjudul rumah viral haunted house ini juga tersebar di Telegram. Disarankan bagi Kamu untuk tidak menonton videonya.